perubahan itu proses mencipta

perubahan itu proses mencipta
indONEsia CERAH

Selasa, 07 September 2010

Yatim itu Kebenaran dan Kekuatan

saat ngobrol dengan kawan baik yang berada di tanah Osing banyuwangi.
dia membuat saya belajar banyak hal selama ini. mengenalnya sebagai pribadi
unik, ulet, kreatif, berjiwa besar dan bersedia mengabdi pada dunianya.
dia adalah Moh Rosdi Bahtiar Mahtadi.


Rosdi.. Ros.. dab... demikian saya biasa memanggilnya. semalam, dia membuat
tulisan singkat dan penjelasan yang membuat saya belajar lagi tentang kenabian,
kemuliaan jiwa, kemampuan mengubah keyatiman menjadi sumber perubahan.

ya itulah sosok Nabi Muhammad s.a.w. yang dia jelaskan dengan sangat unik,
bahwa "kenapa baru sekarang saya menyadari bahwa keyatiman dia itulah yang
membuatnya menjadi mendapatkan julukan Penghulu Para Nabi".
dan itu karena permintaan atau deklarasi pribadi nabi s.a.w.

dalam theory Appreciative inquiry yang di populerkan oleh si Peter Corphoorider (1985), bahwa tiap imajinasi memandu tubuh bertindak untuk, tiap kata adalah mengubah dunia,dan bertanya yang KEREN maka lahir jawaban yang CERDAS.

maka penyelidikan appresiatif buat nabi akhir jaman ini adalah, keYatiman sejak dia lahir dan tepat pada usia anak-anak yang masih 8 tahun dia sudah yatim piatu
(di tinggal bapak dan ibunya) menghadap kepada sang Khaliq (yang menciptakan semuanya). yatim benar-benar menjadi kekuatannya. mengubah krisis menjadi kesempatan terbaik dan peluang istimewa, mengubah masalah menjadi solusi. itulah pesan bijak dari sisi perjalanan usia anak-anak hingga remaja Nabi Muhammad s.a.w.

Dia tidak pernah meratapi keyatimannya, tapi sebagai kelimpahan. ya sebagai asset diri yang mampu membuatnya makin bersemangat menjalani hidup untuk menjadi pembawa
kemuliaan pada perilakunya, mengabdi pada kepercayaan dan tiap kesempatan dan peluang
yang diberikan padanya. baik oleh keluarga, orang lain dan para penguasa saham jazirah pada saat itu.

berikut adalah tulisan Mohammad Rosdi Bahtiar sahabat saya yang sekarang mengajar
pada salah satu sekolah SMPMuhammadiyah di Tanah Osing itu ..... :

pada saat Mi'raj... Allah memanggil nabi-nabi "utama" (Ulul Azmi).
semua nabi ulul azmi diberi pertanyaan yang sama. bunyinya :

"Aku siapa, kamu siapa".... demikian pintu pertanyaan buat para Nabi.
Lalu....,

Ibrahim menjawab : Engkau Tuhanku, aku kekasihmu.

Musa menjawab : Engkau Tuhanku, aku ka...wan dialogmu.

Isa menjawab : Engkau Tuhanku, aku adalah ruh yang kau tiupkan.

semua nabi ulul azmi itu menyebut-nyebut gelar khusus mereka (predikat khusus mereka selain nabi).

hanya jawaban Muhammad yang lain.
jawaban inilah yang membuat Allah menurunkan gelar "Penghulu Nabi" kepada Muhammad

Muhammad menjawab : "Engkau Tuhanku, Ya Allah... dan aku hanyalah anak yatim".


(.... suatu pencerahan jelang berakhirnya ramadhan di 1431 Hijriah)

Salam dunia cerah,

Indonesia Yatimpreneur Movement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar